Khasiat Pati Garut


19 Mei 2023
Informasi

Pati Garut (Maranta arundinacea L.)

Pati garut mudah dicerna, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai makanan bayi atau makanan bagi orang yang mengalami gangguan pencernaan. Pati garut juga dapat dijadikan sebagai makanan bagi anak yang menyandang penyakit autis dan makanan diet bagi orang tua lanjut usia dan pasien yang dalam masa penyembuhan (Ariesta, 2004).

Garut (Maranta arundinacea L.) merupakan sumber bahan pangan potensial pengganti tepung terigu (Amalia, 2014). 

Kandungan gizi umbi garut dalam 100 gram (Anonim, 1990) :

1. Kalori 355 kkal 

2. Protein 0,70 gr 

3. Lemak 0,20 gr 

4. Karbohidrat 85,2 gr 

5. Kalsium 8 mg 

6. Kalium 454 mg 

7. Fosfor 22 mg 

8. Zat Besi 1,5 mg

 9. Vitamin A 0,00 SI 

10. Vitamin B1 0,09 mg 

11. Vitamin C 0,00 mg

Selain itu, kandungan asam amino dan vitamin pati garut dapat bekerja untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit. (Faridah, 2014).

Manfaat dari umbi garut antara lain: 

1. Sebagai sumber energi 

2. Sebagai cadangan makanan 

3. Sebagai tanaman hias 

4. Dapat diolah menjadi tepung 

5. Pati umbi garut sebagai dasar pembuatan bedak 

6. Dibuat sebagai bubur untuk pengolahan pada pabrik pembuatan kertas 

7. Ampas sisa pembuatan tepung umbi garut digunakan sebagai pakan ternak 

8. Pengenyal dan pengental makanan 

9. Mengobati masalah perut apabila patinya dicampur dengan air atau susu 

10. Buburnya dimanfaatkan untuk mengobati luka 

11. Baik untuk memperlancar peredaran darah 

12. Membantu menjaga ketahanan tubuh 

13. Daun umbi garut digunakan sebagai pembungkus 

14. Baik untuk kesehatan otak 

15. Baik untuk menjaga kesehatan pencernaan

Umbi garut mempunyai banyak kegunaan, antara lain makanan bayi dan makanan khusus orang-orang sakit; sebagai obat tradisional yang berkhasiat menyembuhkan mencret, eksem, memperbanyak air susu ibu (ASI), menurunkan suhu badan yang terjangkit demam, bahan pembuatan kosmetika, lem, dan minuman beralkohol. Air perasan umbi garut digunakan sebagai penawar racun lebah, racun ular, dan obat luka (Ratnaningsih et al., 2010, p. 194).

Pati garut memiliki komposisi kimia yang sebanding dengan achira, pisang, singkong dan mengandung pati (Gordillo et al., 2014, p. 729)

 

PUSTAKA

Ariesta, E., Setyono, N., Ardiati, Rahmat, S., dan Sofyan. (2004). Umbi-umbian yang Berjasa dan Terlupa. Yogyakarta: Yayasan Kehati.

Amalia. (2014). Umbi Garut sebagai Alternatif Pengganti Terigu untuk Individual Autistik. Warta Penelitian Pengembangan Tanaman Industri. 20(2): 30-31.

Faridah, D, N. (2014). Karakteristik Sifat Fisikokimia Pati Garut (Maranta arundinaceae). Agritech, Vol. 34, No. 1.

Gordillo, C. A. S., et al. (2014). Physicochemical Characterization of Arrowroot Starch (Maranta arundinacea Linn) and Glycerol/Arrowroot Starch Membranes. International Journal of Food Engineering, 10(4): 727– 735. doi 10.1515/ijfe-2014-0122.

Ratnaningsih et al. (2010). Teknologi Pengolahan Pati Garut dan Diversifikasi Produk Olahannya dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan. Inotek, Volume 14, Nomor 2.