Manfaat Bekatul bagi Kesehatan Tubuh
05 Februari 2022
Kesehatan
Bekatul adalah lapisan beras yang berada di bagian endosperma. Secara kasat mata, dedak dan bekatul terlihat mirip lantaran memiliki warna cokelat muda. Hal inilah yang membuat banyak orang sulit membedakan keduanya.
1. Sumber Serat
Bekatul yang merupakan "gandum utuh" merupakan jenis asupan yang sangat kaya akan serat. Sebagaimana diketahui, serat bermanfaat untuk menunjang fungsi saluran pencernaan. Selain itu, serat juga bisa mencegah sembelit dan menurunkan risiko kanker usus besar. Senyawa tersebut juga bisa berperan menjaga kadar kolesterol, gula darah, dan berat badan.
2. Vitamin B1
Kandungan nutrisi bekatul yang cukup tinggi adalah vitamin B1 atau tiamin, yang juga dapat ditemukan pada gandum, ragi, kacang-kacangan, dan daging. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin B1, risiko Anda mengalami penyakit beri-beri dapat diminimalkan.
3. Tinggi Antioksidan
Bekatul adalah sumber polifenol, yaitu molekul nabati yang bersifat antioksidan. Senyawa ini dapat melindungi tubuh Anda dari molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Karena terlindung dari radikal bebas, Anda akan terhindar dari risiko kerusakan sel yang terkait dengan penyakit kronis.
4. Kaya Magnesium
Bekatul dan jenis gandum-ganduman lainnya kaya akan magnesium, yaitu mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi otot dan saraf. Selain itu, magnesium juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, mengatur ritme jantung, serta membangun tulang yang kuat. Manfaat magnesium lainnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung, pengaturan tekanan darah, dan mengurangi sindrom pramenstruasi (PMS).
5. Baik untuk Diabetes Tipe-2
Studi menunjukkan bahwa konsumsi bekatul dan biji-bijian sejenisnya dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 20 persen. Anda dapat mengonsumsi setidaknya 2 porsi biji-bijian per hari selama satu tahun untuk bisa merasakan manfaat tersebut. Jangan lupa dikombinasikan dengan penerapan gaya hidup aktif dan sehat, ya!
6. Kaya Folat
Bekatul adalah sumber folat (vitamin B9) yang diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk sintesis dan perbaikan, pembelahan serta pertumbuhan sel. Manfaat lain dari folat adalah perlindungan dan perbaikan DNA untuk mengurangi risiko kanker serta memperlambat penuaan. Bekatul yang dikonsumsi dalam biji-bijian utuh seperti beras merah dan roti gandum merupakan cara terbaik untuk meningkatkan asupan folat.
7. Tinggi Zat Besi
Kondisi defisiensi zat besi kerap terjadi pada anak dan wanita. Kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala kurang darah, yang disebut sebagai anemia defisiensi besi. Bekatul kaya akan zat besi, yang menjadikannya salah satu makanan untuk mencegah tubuh kekurangan asupan senyawa tersebut. Bekatul dapat diolah dan ditambahkan pada kudapan anak, seperti biskuit atau kue bolu, agar lebih menarik.
8. Sumber Kalsium
Siapa sangka, bekatul ternyata juga mengandung kalsium. Senyawa ini penting untuk dicukupi setiap hari guna menjaga kepadatan tulang. Wanita perlu selalu mencukupi kebutuhan kalsium sejak dini guna menurunkan risiko osteoporosis saat memasuki usia menopause nanti.
9. Tinggi Kalium
Semangkuk bekatul dapat mengandung hingga lebih dari 1500 miligram kalium. Senyawa ini merupakan mineral yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan, berperan dalam kontraksi otot, dan memelihara kesehatan saraf. Pola makan tinggi kalium juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga membantu mencegah stroke. Konsumsi kalium yang cukup juga membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan osteoporosis.
klikdokter.com. (2021, 31 Maret). 9 Manfaat Bekatul bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui. Diakses pada 05 Februari 2022, dari https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3628848/menguak-manfaat-bekatul-untuk-kesehatan-tubuh